Hal-hal Yang Harus Diketahui Oleh Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi

Table of Contents

Moeria - Bagi anda yang yang berkeinginan mengais rizki atau mengadu peruntungan dengan bekerja di Arab Saudi, alangkah baiknya sebelum berangkat terlebih dahulu mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait negara tujuan. Karena semakin banyak informasi yang diperoleh oleh calon TKI dan TKI yang berada di negara tujuan, akan semakin memudahkan anda untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri sehingga akan memberi kenyamanan ditempat baru.

Pada postingan kali ini akan kita bahas apa saja informasi yang harus diketahui oleh calon pekerja dan pekerja dengan tujuan Arab saudi.

Geografis Arab Saudi
Arab Saudi adalah salah satu negara yang terletak di jazirah Arab yang berIbu Kota di Riyadh dengan luas wilayah 2.149.690 km2 dan berbatasan langsung dengan Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, dan Laut Merah.

Iklim Arab Saudi
Negara Arab Saudi memiliki iklim Gurun yang sangat berbeda dengan Indonesia, sehingga disiang hari sangat panas dan sangat dingin dimalam hari.

Sistem Pemerintahan Arab Saudi
Arab Saudi menganut sistem pemerintahan Monarki Absolut yaitu sistem Kerajaan atau Monarki yang berdasarkan hukum Syariat Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan pemahaman salafush shalih (para sahabat Nabi dan yang melestarikan ajaranya) dan secara umum bermazhab Hambali. Hal tersebut terkait pemahaman dan penafsiran para sahabat Nabi terhadap Al Qur'an dan Hadits, sehingga sering menyebutnya sebagai pemahaman Salafi.

Arab Saudi merupakan cerminan Negara makmur dengan GDP per kapita tahun 2014 US$ 52.300. Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu permainan dan pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun luar negeri. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara Yaman-Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina.

Untuk sektor Pertanian yang sudah dibudidayakan saat itu adalah budidaya kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. serta mulai diusahakan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan dan mempertinggi kualitas dan mutu di bidang pertanian

Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Karena wilayah yang didominasi padang gurun yang tandus, untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikan industri desalinasi Air Laut di kota Jubail. Seiring dengan  semakin berkembang dan tumbuhnya perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kota suci Mekkah dan Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibukota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah

Bahasa Arab sebagai Bahasa mayoritas di kawasan Timur-Tengah dengan dialek yang berbeda-beda di masing-masing negara, ditambah Bahasa Inggris dan Perancis sebagai bahasa kedua;
Lebih menekankan hubungan kekeluargaan dan informal;
Menghargai kepercayaan daripada hal-hal yang bersifat prosedural;
Temperamental;
Pada dasarnya lebih menyukai transaksi tunai dalam hubungan dagang;
Lebih banyak mengkonsumsi daripada memproduksi;
Lebih menyukai mempekerjakan orang daripada bekerja sendiri.

Baca Juga Sistem Ketenaga Kerjaan di Arab Saudi