Gelar Operasi Pekat, SatpolPP Pati Amankan 10 Pasangan mesum

Table of Contents

Satpol PP Kab Pati Menggelar Razia Pekat (Penyakit Masyarakat)
saat Bulan Ramadhan, Sabtu (8/4/23) Foto:Istimewa

Moeria, Pati - Dalam rangka menjaga kondusifitas di Bulan Ramadhan, Satpol PP kabupaten Pati Gelar operasi Pekat Sabtu (8/4/2023) dini hari. Dalam Razia tersebut berhasil diamankan sebanyak 10 pasangan mesum di beberapa Hotel dan Kos-kosan di sekitar pati Kota. Mereka kedapatan ngamar di siang hari pada bulan suci Ramadan ini. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Pati Sugiyono mengatakan pihaknya menggencarkan razia saat Ramadan untuk menegakkan Perda dengan menyasar hotel dan kos-kosan di sekitar Kecamatan Pati kota. Ia menugaskan Kabid TPHD Satpol PP Kabupaten Pati untuk memimpin pengecekkan di beberapa tempat. Di antaranya di tempat kos di Kampung Dosoman, Hotel Wiji, dan Hotel Srikandi.

Dalam razia itu, pihaknya berhasil mengerebek sepuluh pasangan bukan suami istri yang sedang ngamar. Para pasangan ini digrebek dari tempat yang berbeda. Mereka kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Pati untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Para pasangan ini mengaku dari Kabupaten Pati maupun luar Kabupaten Pati.

’’Ini penegakan Perda. Ada dua puluh orang. Ada yang dari Pati dan luar kota. Ada yang dari Semarang juga. Kita bina, mengimbau mereka untuk menikah. Kita data dan berikan surat pernyataannya,’’ tutur dia.

Setelah diamankan,pasangan non pasutri ini akan didata alasan mereka ngamar padahal bukan pasangan resmi. Apakah mereka bagian dari prostitusi online atau pacaran. 

’’Untuk hal tersebut kami belum mengetahui secara pasti apakah mereka pasangan selingkuh, pacaran atau bagian dari prostitusi Online. Yang jelas kami tegakkan Perda dan membina agar mereka tidak melakukan itu lagi,’’ katanyaa. 

Selain itu, pihaknya juga menghimbau agar pemilik kos maupun hotel untuk sama-sama menjaga ketertiban di bulan Ramadan. Ia juga bakal melaporkan hal ini kepada dinas terkait yang mengurusi perizinan agar para pemilik kos dan hotel ditertibkan. ’’Imbauan kami, agar sama-sama menjaga ketertiban. Kami sampaikan ke dinas terkait untuk menangani,’’ ujarnya  (KP/Moe)