Mayat Seorang Lelaki di Temukan di Sungai Tayu

Table of Contents

Mayat warga dk Karangsondo Desa Sumur Kecamatan Cluwak
ditemukan di Sungai Tayu, Sabtu (8/4)Foto: Istimewa

Moeria - Pati, Dua orang nelayan asal Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu dikagetkan dengan ditemukannya mayat seorang laki-laki yang tersangkut di jangkar kapalnya saat hendak melaut.

Kejadian itu bermula saat Kasdi (45) dan Kodo (48) Nelayan asal Sambiroto, Tayu hendak melaut pada Sabtu (8/4) sekitar Pukul 14.40 WIB.

Saat hendak melaut, Kasdi seperti biasa menuju sungai Silugonggo turut Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu tempat kapalnya ditambatkan. Alangkah terkejutnya meraka berdua, saat mengangkat jangkar, kedua nelayan tersebut menemukan sesosok mayat laki-laki yang tersangkut di jangkarnya.

"Ketika mengangkat jangkar kami terkejut karena terasa berat karena ada benda yang tersangkut, setelah sampai atas, ternyata benda tersebut adalah sesosok mayat,"Ujar Kasdi

Saat diangkat, kedua nelayan tersebut mengenali korban yang merupakan pemancing yang biasa memancing diarea tersebut. Setelah mengangkat Korban ke darat, saksi kemudian melaporkan perihal penemuan mayat tersebut ke Pemerintah desa.

Kapolsek Tayu, IPTU Aris Pristianto,SH,MH kepada moeria.com membenarkan perihal penemuan mayat tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan di sekitar TKP, diperkirakan korban tenggelam belum lama sekitar 1 jam dari waktu penemuan.

"Setelah mendapatkan laporan dari Pemdes Sambiroto, kami segera menerjunkan Petugas untuk melakukan evakuasi dan mengamankan TKP,"Lanjutnya

Dari hasil pemeriksaan TKP dan Saksi, diketahui bahwa korban tenggelam adalah Darto (41) pemancing asal dk Karangsondo, Desa Sumur, Kecamatan Cluwak.

Dari keterangan keluarga korban, kemungkinan penyebab korban tenggelam adalah kambuhnya penyakit Epilepsi yang di derita korban.

Setelah di lakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis dari Tim medis Puskesmas Cluwak, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan/kekerasan, sehingga disimpulkan bahwa penyebab korban tenggelam adalah karena penyakit yang diderita kambuh seperti keterangan keluarga.(IA/Moe)